BeritaTerkini.Info - Bandar Lampung: Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi di musim libur Idul Fitri 2024.
Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan, saat libur lebaran sebagian besar kantor perbankan tutup dan hanya menyediakan anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi.
Namun saat melakukan transaksi di mesin ini, Anda harus berhati-hati dan mengutamakan keamanan. “Jika ada kendala dalam bertransaksi, sebisa mungkin menghubungi call center bank atau petugas bank di lokasi ATM,” kata Bambang, Kamis 4 April 2024.
Ia juga mengingatkan perbankan untuk memperhatikan pelayanan dengan fasilitas CCTV yang berfungsi dengan baik. Begitu pula dengan ketersediaan uang tunai di ATM yang cukup sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman.
“OJK juga mengingatkan kita untuk menyiapkan uang tunai yang cukup untuk Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan atau transaksi keuangan digital dari lembaga jasa keuangan. Hal ini dapat mengurangi risiko membawa banyak uang tunai.
Namun masyarakat juga perlu berhati-hati dalam melakukan transaksi digital atau online. Dimulai dari tawaran investasi dengan janji mendapatkan keuntungan besar tanpa resiko.
Kemudian tawaran untuk mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan Anda saat Idul Fitri melalui pinjaman online.
Hati-hati juga dengan permintaan data online yang mengatasnamakan pembelian barang atau pengembalian barang. Sebab, data tersebut bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Hati-hati dalam memberikan kode OTP kepada pihak lain agar tidak disalahgunakan dan merugikan diri sendiri,” ujarnya.
Sedangkan untuk penawaran investasi dan pinjaman online harus selalu mengingat 2L yaitu legalitas dan logika.
Periksa legalitas atau izin perusahaan yang menawarkan investasi atau pinjaman online dan periksa penawaran keuntungan yang logis dan masuk akal.
“Untuk legalitas perusahaan yang menawarkan investasi atau pinjaman online dapat dicek di layanan Kontak OJK 157 atau website ojk.go.id,” ujarnya.