BeritaTerkini.Info - Bandar Lampung: Sebanyak 59 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lampung mendapat program Center of Excellence (PK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Ke-59 sekolah tersebut terbagi menjadi 32 SMK negeri dan 27 SMK swasta.
Ketua Konferensi Kerja Kepala Sekolah SMK Provinsi Lampung Moh Edy Harjito mengatakan dengan banyaknya SMK yang mendapat program PK, maka Lampung menjadi provinsi dengan jumlah PK terbanyak kedua setelah Sumut.
Menurutnya, program PK SMK mempunyai pengaruh besar dalam percepatan peningkatan mutu SMK. Melalui program ini, SMK dituntut untuk tidak berdiri sendiri dan harus berkolaborasi dengan industri dan perusahaan.
Manfaat bagi sekolah penerima program PK sangat beragam. Diantaranya, sekolah akan mendapat bantuan fasilitas berupa peralatan penunjang praktikum, pengadaan gedung/pabrik pengajaran (laboratorium), serta peningkatan kompetensi guru melalui dunia industri.
Lalu, manfaat lain dari program PK ini, kata Edy, adalah adanya kemungkinan sekolah menyelaraskan kurikulum nasional dengan kurikulum perusahaan.
"Sehingga materi yang ada di sekolah itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan di industri, oleh karena itu harus diselaraskan. Makanya sangat penting SMK harus punya mitra industri," ujar Edy pada Selasa, 9 Januari 2024.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Provinsi Lampung, Zuraida Kherustika menyampaikan untuk bisa mendapatkan program PK, setidaknya ada 14 syarat yang harus dipenuhi oleh SMK.
Diantaranya yaitu memiliki NPSN, menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri, memiliki guru yang tersertifikasi dengan dunia kerja, akreditasi minimal B, jumlah minimal siswa 216, serta masih banyak yang lainnya.
"Semua tahapan mulai dari Juknis, proses pendaftaran, penentuan, sampai pencairan dana itu dilakukan langsung oleh kementerian dan pihak sekolah, tidak melalui dinas," ujar Zuraida mewakili kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung saat dihubungi pada Selasa, 9 Januari 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, pihaknya akan berupaya mendorong SMK lainnya untuk dapat ikut meningkatkan kualitas guna mendapat kesempatan yang sama demi meraih program PK dari kementerian. "Kita upayakan melalui surat edaran dan juga sosialisasi bersama dengan kepala sekolah SMK," ujarnya.