BLANTERORIONv101

Umbul Limus, Desa Wisata Yang Penuh Dengan Budaya Dan Rumah Adat

2 Desember 2023

BeritaTerkini.Info - Desa Umbul Limus terletak di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Berbeda dengan desa lainnya, Umbul Limus memiliki banyak rumah adat yang menjadi tempat tinggal penduduk setempat sehingga memberikan potensi tersendiri.

Pengunjung bisa menyaksikan langsung rumah-rumah adat yang dibangun ratusan tahun lalu di Desa Umbul Limus. Alhasil, desa ini menjadi salah satu tempat wisata populer yang menampilkan kekayaan budaya dan pengetahuan tradisional masyarakat Lampung.

Hingga saat ini, aparat Desa Umbul Limus mengelola destinasi wisata budaya melalui berbagai inisiatif. Diharapkan bagi pengunjung yang datang ke desa ini nantinya dapat mempelajari dan mengenal adat istiadat masyarakat adat lampung.

Selain menjadi sumber daya dan sejarah budaya, Desa Umbul Limus dapat menawarkan potensi yang luar biasa bagi pertumbuhan sektor pariwisata, seni, keagamaan, dan budaya lokal Kabupaten Pesawaran.

Mayoritas tempat tinggal di desa ini berbentuk rumah panggung atau dikenal juga dengan sebutan rumah panggung tradisional khas Lampung. Oleh karena itu budaya asli suku lampung masih sangat banyak terdapat di Desa Umbul Limus.

Desa Umbul Limus berkesempatan menerima pengunjung yang ingin merasakan dan mempelajari adat istiadat masyarakat adat Lampung setelah ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Pesawaran pada tahun 2021.

Karena sulaman tapis merupakan kerajinan komunal yang menjadi bagian dari identitas budaya Lampung, desa ini memiliki kerajinan masyarakat selain rumah adat.

Ismail Alfian, Kepala Desa Umbul Limus, menyatakan desanya diakui sebagai desa wisata budaya oleh Pemkab Pesawaran pada tahun 2021 karena mayoritas rumah di masyarakatnya berbentuk panggung.

“Jadi memang kalau di desa kami ini mayoritas masih suku Lampung, sehingga masih banyak warga kami yang kediamannya masih bertemakan rumah panggung, dan ini yang menjadi desa kami ditetapkan sebagai destinasi wisata budaya,” ujarnya kepada Lampung Post beberapa waktu lalu.

Ismail mengatakan, kedepannya pihak desa akan melakukan pengelolaan terhadap destinasi wisata budaya ini. Sehingga masyarakat bisa mempelajari dan mengenal adat istiadat masyarakat adat Lampung, selain rumah adat hingga seperti menyulam kain tapis.

“Saya berharap, kearifan budaya yang mempunyai nilai-nilai kearifan lokal harus terus mendapat posisi dan ruang agar tidak hilang begitu saja, dan kami tetap menjaga kearifan ini agar dapat dijaga dan dirawat kelestarian sehingga memberikan sejarah bagi generasi yang akan datang,” katanya.

 

Komentar