Hasir, awak media sekaligus warga Kabupaten Jepara, mengetahui awal mula hal tersebut.
Seperti yang diverifikasi BeritaTerkini.Info, Hasir mengakui bahwa warga sekitarlah yang pertama kali memberitahunya tentang dugaan penimbunan bahan bakar Pertalite.
"Informasi penimbunan ini sebenarnya sudah disampaikan warga setempat dengan saya beberapa waktu lalu. Akan tetapi waktu itu saya belum memastikan informasi tersebut," ujar Hasir, Rabu, 6 Desember 2023.
Dari informasi yang disampaikan warga,kata dia, pihaknya memastikan keberadaan ribuan liter BBM yang disimpan di sebuah rumah kontrakan. "Dan benar saja, saya melihat dengan mata kepala sendiri rumah tersebut dijadikan sebagai transit BBM jenis Pertalit," sambungnya.
Ia menuturkan jika dirinya melihat 3 belong (tangki besar) yang diperkirakan berisi 3.000 liter BBM Pertalite yang disembunyikan di belakang rumah kontrakan.
"Di sana kami menemukan 3000 ribu liter BBM yang disimpan di dalam belong (tangki besar). Belum lagi yang di dalam jerigennya.Di sana kami juga mendapatkan pemilik rumah yang bernama Riyan. Riyan mengaku jika rumah yang ditempati oleh Haryadi warga setempat untuk di sewa (kontrak).
Di depan awak media,Haryadi mengaku jika bahan bakar itu didapat dari sejumlah pengecor yang membeli di sejumlah SPBU daerah itu.
"Ya BBM itu saya beli dari Pom (SPBU) Way Jepara," ujar Haryadi.
Ia juga mengaklaim jika BBM tersebut akan dipergunakan untuk Pertamini yang ada di Kecamatan Way Jepara.
"Ya BBM itu saya rasa bukan ditimbun, tapi hanya transit aja. BBM itu nantinya untuk kebutuhan Pertamini yang ada di Kecamatan Way Jepara," pungkas Hariyadi saat diwawancarai awak media