BeritaTerkini.Info - Berdasarkan keterangan Muhammad Rivaldo Miliandri (KIF), Fredy Pratama, bosnya, sedang berada di Thailand. Dia menggunakan BBM (BlackBerry Messenger) untuk berkomunikasi dengan gembong narkoba jaringan global.
Pernyataan tersebut disampaikan KIF pada Senin, 4 Desember 2023 saat memberikan kesaksian atas nama terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Hendi Ginanjar dan Fajar Reskianto merupakan dua saksi lainnya.
Menurut KIF dirinya sering berkomunikasi dengan Fredy Pratama melalui BBM saat di Indonesia. Setelah menjadi orang kepercayaan Fredy Pratama dirinya diperintahkan mengatur distribusi sabu-sabu dari Malaysia. "Disuruh ke Malaysia saya sama Fredy Pratama, dan selama komunikasi kami baru bertemu sekali di Malaysia," kata dia.
Kemudian ketua Hakim Lingga Setiawan menanyakan keberadaan Fredy Pratama saat ini. "Sekarang berada di Thailand," kata KIF.
Meski diberi kepercayaan mengatur pendistribusian narkoba di Indonesia, KIF mengaku tidak mengetahui dari mana Fredy Pratama mendapatkan sabu-sabu tersebut. Menurutnya, tugasnya hanya mendistribusikan narkotika sampai menyeberang ke Pulau Jawa. "Saya gak tau dari mana. Setelah dipacking saya bertugas mencari orang untuk mendistribusikannya," kata dia.
Menurut KIF, dia mengenal bos narkoba Fredy Pratama sudah 1,5 tahun. Dia mendapat tugas untuk mengantarkan 21 kg sabu-sabu menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. "Fredy Pratama pemilik barang, baru kenal 1,5 tahun. Saya pernah bertemu di Malaysia komunikasi melalui BBM," kata dia.
Kemudian ia diperintahkan untuk mencari kurir yang bisa membawa sabu-sabu. Dia kemudian memerintahkan Angga dari Pekan Baru. "Dibawa ke Bandar Lampung dan diambil oleh Fajar Reskianto," kata dia.
Sementara dengan Andri Gustami, KIF mengaku bertemu di Mapolda Lampung saat dilakukan pemeriksaan. "Saya ditangkap di Malaysia karena LP Fajar Reskianto 21 kilogram ditangkap di Whiz Prime," kata dia.