Persoalan beras di kota ini masih aman, bahkan sampai lebaran masih mencukupi, kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Senin.
Namun diakuinya, harga beras di pasaran memang mengalami kenaikan sehingga perlu diantisipasi jelang bulan suci Ramadhan.
“Iya, kami sudah melakukan sidak di pasar dan rata-rata harganya naik padahal stok cukup, apalagi di Bulog juga ada kekurangan,” ujarnya.
Diakui Wali Kota, Pemerintah Kota Bandarlampung telah melakukan berbagai upaya untuk meredam lonjakan harga beras di daerah tersebut, salah satunya dengan melakukan operasi pasar.
Selain itu, Pemkot Bandarlampung juga terus berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan beras di kota ini, ujarnya.
Pemerintah kota setempat juga melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional untuk memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Saya sudah perintahkan wakil wali kota dan sekretaris daerah (sekda) untuk mengawasi sembako di pasar tradisional. Laporannya semua aman, tapi harga beras sulit,” ujarnya.