BeritaTerkini.Info - Metro: Tim gabungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, Lampung, melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di sejumlah jalan protokol yang melanggar aturan pemasangan.
Akibatnya, lebih dari 500 APK berupa spanduk dan bendera mulai dari caleg daerah dan provinsi hingga spanduk bergambar calon presiden dan wakil presiden dicopot paksa petugas.
Ketua Bawaslu Kota Metro Badawi Idham, di Metro, Selasa, mengatakan, APK yang ditindak adalah yang dipasang di ruang terbuka hijau dan fasilitas umum seperti di tiang listrik dan juga di pepohonan.
Ya, yang melanggar aturan ditertibkan, seperti yang dipasang di pohon dan tiang listrik. Lalu juga yang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman karena adanya larangan memasang APK di jalan protokol sesuai PKPU Nomor 15 Tahun 2023, ujarnya. , setelah kontrol.
Dia menegaskan, proses penertiban APK peserta pemilu yang dipasang di tempat yang tidak semestinya akan terus dilakukan hingga menjelang pencoblosan.
“Ini terus kita lakukan, masih kita pendataan lagi melalui Panwascam,” ujarnya lagi.
Kepala Satpol PP Kota Metro Jose Sarmento menjelaskan, pihaknya akan menyisir APK yang mengganggu keindahan kota. Menurutnya, peserta pemilu bisa memasang APK sesuai lokasi yang difasilitasi KPU.
“Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, masih banyak pemasangan APK yang melanggar aturan sehingga perlu dibersihkan,” ujarnya.
Selanjutnya APK yang sudah diambil diamankan di Kantor Satpol PP setempat, untuk dimusnahkan apabila tidak segera diambil oleh pihak terkait.
“Kami akan amankan di kantor, sehingga nanti bisa diambil oleh anggota tim atau LO dan dipasang kembali di tempat yang ditentukan KPU,” ujarnya pula.
Menurut Jose, dalam proses penertiban APK kali ini, pihaknya mengamankan lebih dari 500 APK berbagai ukuran yang dipasang di pohon, tiang listrik, area hijau, dan lingkungan pendidikan di Kota Metro.
“Kami mendapat bendera, spanduk kecil dan menengah di wilayah Metro Utara dan Metro Barat. Hari ini sekitar 500 hingga 1.000 APK,” ujarnya lagi.