Pos Pengawasan GAK di Desa Hargo Pancoran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mencatat terjadi lima kali erupsi antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIB dengan asap tebal berwarna abu-abu membubung 700–1.000 meter dan pancaran api setinggi 100–300 meter.
"Amplitudo 44-55 mm dan durasi 30-126 detik," kata Suarno, Petugas Pantau GAK di Desa Hargopancoran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu, 6 Desember 2023.
Kemudian, tiga kali letusan dengan ketinggian 300–500 meter terjadi antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Amplitudo 9,54 mm dan durasi 32–157 detik. Durasi getaran harmonis: 30–454 detik, amplitudo: 18–47 mm, ujarnya.
Sementara itu, 12 kali erupsi dengan ketinggian abu 500–1500 meter dari puncak kawah serta asap hitam abu-abu terlihat pada Selasa, 5 Desember, antara pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.
"Ketinggian sedikit menurun dari sebelumnya mencapai 2.000 meter," ujarnya.
Menurut dia, kabut GAK teramati di CCTV dengan terlihat asap kawah putih kelabu tipis 50-250m, tekanan lemah, sinar api tinggi 50-300m dan ombak laut tenang.
Letusan itu masih menjadikan status GAK pada level III atau siaga. Masyarakat tetap diimbau untuk tidak mendekati kawah dalam radius 5 kilometer.
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki, tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," katanya. rustam efendi.