BLANTERORIONv101

Festival Kebangsaan Unila yang menampilkan beberapa selebriti nasional ini bertujuan untuk menebar rasa cinta tanah air.

22 November 2023

 

BeritaTerkini.Info - Festival Budaya bertema “Merdeka Belajar, Memperkuat Akar Kebangsaan” akan digelar di GSG Unila pada Selasa, 21 November 2023. Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Persatuan Seniman, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Musisi Republik Indonesia Indonesia (Pappri).

Ada tiga tugas pokok yang diselesaikan dalam agenda ini. Yang pertama adalah Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Musik dalam Pergerakan Nasional”. Acara ini menampilkan sejumlah tokoh nasional, antara lain Ngatawi Al-Zastrow, sebagai pemandu dialog, serta narasumber seperti Sudjiwo Tejo, Alffy Rev, Novia Bachmid, Once Mekel, dan Lusmeilia Afriani, Rektor Unila.

Acara kedua yang diberi nama Kegiatan Pop Art Market ini akan berlangsung di area lapangan sepak bola kampus Unila mulai pukul 09.00 hingga 17.30 WIB. Ini adalah pameran kewirausahaan dan ekspresi kreatif mahasiswa.

Di lapangan sepak bola kampus Unila, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, Konser Nasional “Musik Rajut Jiwa” akan menampilkan penampilan Alffy Rev, Once Mekel, Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Novia Bachmid, dan Dewa Budjana.

Menurut Rektor Unila Lusmeilia, Festival Nasional memiliki latar belakang sejarah yang kaya. Sebab, kata dia, Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk yang beragam baik dari latar belakang ras, agama, maupun suku.

Untuk itu, mengadakan kegiatan semacam ini menurutnya perlu untuk merekatkan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dari dalam diri para mahasiswa.

"Ini juga merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jelas bukan hanya sekedar konser musik biasa tapi ini juga merupakan salah satu dari bentuk pengimplementasian program MBKM," kata dia.

Melalui kegiatan ini, Lusmelia juga berharap rasa cinta tanah air dari dalam diri mahasiswa dapat tumbuh. 

"Dan persaudaraan yang kuat untuk menciptakan kebudayaan Indonesia yang lebih solid," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya menyatakan secara virtual bahwa festival budaya Unila merupakan perwujudan keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia.

Selain itu, esensi festival tersebut, menurutnya, sejalan dengan program Kampus Merdeka yang telah berjalan selama empat tahun terakhir.

Menurut Nadiem, Kementerian telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 910.000 mahasiswa untuk belajar dan bekerja di luar kampus sesuai dengan minat dan keterampilan masing-masing melalui program MBKM.

"Apresiasi dan terima kasih saya ucapkan kepada Unila yang senantiasa menjafi garda terdepan dalam mendorong mahasiswanya mengikuti berbagai program MBKM," katanya. 

Sementara itu, tokoh budayawan nasional, Sujewo Tejo yang hadir sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan menyampaikan bahwa sudah sepatutnya kehadiran perguruan tinggi menjadi wadah bagi generasi muda untuk membentuk nilai-nilai kebangsaan.

"Perguruan tinggi itu harus merawat konsep kebangsaan, dan wujudkan harkat kemanusiaan. Kampus harus bisa memperkenalkan itu, kalau tidak ya bubarkan saja," ujar Sujiwo Tejo, disambut suara gemuruh tepuk tangan dari ribuan mahasiswa yang hadir.

Komentar