BeritaTerkini.Info - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi yang dinilai telah lama menjadi masalah serius di Indonesia.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar di Arena Indonesia, GBK, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
"Semua indikator menunjukkan kita berada pada ambang batas yang luar biasa. Kuncinya, kita harus menekan korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu yang singkat, minimal kita tekan, tekan, tekan, tekan.
Sebagai salah satu langkah konkret pemberantasan korupsi, Prabowo berkomitmen untuk menyediakan anggaran khusus yang nantinya bisa digunakan untuk mengejar para koruptor.
"Mungkin saya cek lagi anggarannya. Saya akan alokasikan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran para koruptor," ujarnya.
"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, saya kirim pasukan khusus untuk mencari mereka di Antartika," lanjutnya.
Sejalan dengan komitmennya untuk memberantas korupsi, Prabowo pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memerangi dan memberantas masalah penyelundupan dan narkoba.
"Kita juga harus bersama-sama memberantas penyelundupan, apalagi penyelundupan dan peredaran narkoba. Saya bertekad memimpin perang pemberantasan narkoba," pungkasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengatakan akan melanjutkan semua program Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk program hilirisasi.
"Beliau berpesan kepada saya, Menhan, Indonesia tidak bisa maju, rakyat tidak bisa sejahtera kalau kita tidak hilirisasi," kata Prabowo.
Prabowo kembali menegaskan akan melanjutkan semua program Jokowi dan memperbaiki kekurangan-kekurangannya.
"Oleh karena itu kami akan melanjutkan semua program Bapak, yang tidak akan kami perbaiki," KTA Prabowo.
Menurut Prabowo, tidak ada pemimpin yang sempurna, tetapi jika pemimpinnya bersatu maka Indonesia bisa jaya.
"Kita tidak pernah mau bicara ada pemimpin paripurna, tidak ada, semua pemimpin banyak kekurangan apalagi saya. Saya menyadari banyak sekali kekurangan, tetapi dengan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki, Insya Allah kita bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," tuturnya.
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian Jokowi kepada bangsa selama 10 tahun terakhir.
"Terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama bertahun-tahun," pungkasnya.