BeritaTerkini.Info - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, membagikan video prosedur pencabutan peniti dari lambung. Disebutkan bahwa jarum tersebut telah tertancap selama beberapa hari.
"Alhamdulillah, peniti yang telah tertancap selama beberapa hari itu dapat dicabut dari lambung tanpa operasi," tulisnya di media sosial X (Twitter) menjelaskan cerita di balik video tersebut, yang dikutip atas izin yang bersangkutan.
"Pelajaran bagi yang masih menggunakan peniti untuk berhijab, jangan sampai menggigit jarum saat hendak memakai jilbab," lanjutnya.
Hingga kini, video tersebut telah mendapat 21 ribu like dan telah dibagikan hingga 6,7 ribu kali. Dijelaskan bahwa pencabutan peniti dari lambung tanpa operasi tersebut dilakukan dengan teknik endoskopi.
Dikutip dari WebMD, endoskopi merupakan tindakan nonbedah untuk memeriksa saluran pencernaan dengan alat yang disebut endoskopi, yakni tabung fleksibel yang dilengkapi lampu dan kamera untuk mendapatkan gambar saluran pencernaan melalui layar monitor. Beberapa endoskopi memungkinkan pemasangan peralatan tertentu sehingga dapat digunakan untuk operasi atau pengambilan jaringan.
Di kalangan pengguna hijab, peniti cukup populer untuk menahan lipatan kain. Sering kali, peniti ini tergigit saat seseorang sedang membetulkan posisi atau lipatan hijab dan kedua tangan tidak mampu menahan peniti.
Ini bukan kali pertama terjadi kecelakaan saat menggigit peniti. Pada Juli 2022, Rumah Sakit Paru Persahabatan juga pernah merawat seorang gadis berusia 19 tahun di Depok, Jawa Barat, yang tersedak peniti. "Saat itu dia sedang membetulkan jilbabnya, dan menggigit peniti di mulutnya.Itu sering terjadi," kata KSM Paru, Divisi Pulmonologi dan Gawat Darurat Pernapasan RSUP Persahabatan, dr. Mohammad Fahmi, SpP(K) dalam jumpa pers saat itu, Kamis (7/7/2022). Pasien batuk berdarah, lalu berobat ke salah satu rumah sakit di Depok dan dirujuk ke RSUP Persahabatan. Dengan teknik bronkoskopi, tim dokter berhasil mengeluarkan jarum tanpa komplikasi melalui prosedur selama 20 menit.