BeritaTerkini.Info - Dua turis muda asal Jerman ditangkap setelah membuat kerusuhan dan buang air besar di lift di Mallorca, Spanyol.
Menurut Times of India, Rabu (11/9/2024), kedua turis berusia 20-an itu ditangkap setelah buang air besar di lift, menyalakan alat pemadam kebakaran, merusak kasur, dan merusak perabotan hotel tempat mereka menginap.
Kemudian pihak hotel di Mallorca, Spanyol, melaporkan kasus tersebut ke polisi setelah menaksir kerugian mencapai 500 Euro atau sekitar Rp8,5 juta. Tak lama kemudian, untungnya kedua turis itu berhasil ditangkap.
Namun, kedua turis itu hanya dipenjara selama satu malam. Para turis itu ditangkap polisi dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Penangkapan mereka menambah kasus perilaku turis yang meresahkan di beberapa tempat wisata. Perilaku turis yang bertingkah konyol di tempat wisata akhir-akhir ini menjadi hal yang lumrah. Misalnya, dalam beberapa minggu terakhir, ada wisatawan yang memainkan game Temple Run di dunia nyata di dalam kuil suci Angkor Wat di Kamboja. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan pegiat konservasi.
Sementara itu, ada pula kasus lain seperti turis yang menuliskan namanya di tembok Kota Pompeii, Italia.
Tentu saja, praktik rusuh para turis tersebut menimbulkan keresahan terhadap praktik pariwisata massal. Khususnya di Mallorca, warga juga kerap menyuarakan keprihatinan mereka. Misalnya, pada 25 Maret lalu, sedikitnya 10 ribu orang turun ke jalan untuk memprotes pariwisata yang berlebihan.
Kemudian pada 1 Juni, pengunjuk rasa berupaya menduduki pantai. Kemudian pada 16 Juni, pengunjuk rasa berencana menggelar unjuk rasa besar-besaran untuk menolak wisatawan.