BeritaTerkini.Info - Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Kategori Pratama dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin pada Kamis (08/08) di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam program JKN-KIS.
"Alhamdulillah, Penghargaan UHC BPJS Kesehatan Tahun 2024 ini menjadi bukti kerja keras kita, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan," kata Eva Dwiana.
Ia mengatakan, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif dengan angka yang baik yakni 97,41 persen, Kota Bandar Lampung dapat terus meningkat hingga mencapai 100 persen.
Pada acara penganugerahan tersebut, tercatat 33 Provinsi dan 460 Kabupaten/Kota yang berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya. Cakupan peserta JKN di masing-masing daerah lebih dari 95 persen dari total penduduk.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang menjamin setiap individu memperoleh akses terhadap layanan kesehatan.
“Aspek ini harus berkeadilan, menyeluruh, dan bermutu tanpa hambatan finansial,” kata Wapres Ma'ruf Amin.
Pencapaian ini, menurutnya, tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian/Lembaga dan seluruh pemerintah daerah.
Penghargaan UHC 2024 menandai keberhasilan Indonesia dalam menyediakan jaminan kesehatan yang komprehensif bagi warganya melalui Program JKN-KIS.
Program ini telah berjalan selama satu dekade. Wapres Ma'ruf Amin berharap penghargaan ini dapat memotivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan peserta aktif dan memastikan perlindungan kesehatan yang komprehensif bagi penduduk di daerahnya.
"Dengan diraihnya UHC, penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan. Mari terus dukung optimalisasi penyelenggaraan program JKN-KIS dengan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau, bermutu, dan merata bagi seluruh masyarakat," ujarnya.